HIDUP INI MACAM ANGIN
hidup ini macam angin,
bawa arus sejuk, bawa arus panas,
tapi kita tak boleh kata itu takdir kita,
sebab kita yang memilihnya.
hujan yang turun,
awan yang mendung,
angin yang kencang,
ada kuasa sebaliknya,
namun tidak tahu erti maknanya.
hidup ini macam angin,
bila mengganas, musnah semuanya,
bila damai, tenang jiwa di rasa,
angin bukan manusia, namun makhluk tuhan yang unik dan indah.
bila tidur, ia terjaga,
bila sedar ia bernyanyi,
bayu dan sepoinya angin,
membawa manusia ke dunia yang fana,
terasa nikmat tika bersama,
kala kau dan aku menikmatinya.
derauan ombak sampai ke sisir,
dari tengah hingga ke tepian,
kau bawa arus lautan ke tepian.
kalau aku menjadi angin,
akan aku harungi hidup ini sepeti itu,
akan aku tembusi tembok yang tinggi,
lalauan yang sempit,
agar hidup aku menjadi lebih tabah.
nurkilan ikhlas : ASRUL
bawa arus sejuk, bawa arus panas,
tapi kita tak boleh kata itu takdir kita,
sebab kita yang memilihnya.
hujan yang turun,
awan yang mendung,
angin yang kencang,
ada kuasa sebaliknya,
namun tidak tahu erti maknanya.
hidup ini macam angin,
bila mengganas, musnah semuanya,
bila damai, tenang jiwa di rasa,
angin bukan manusia, namun makhluk tuhan yang unik dan indah.
bila tidur, ia terjaga,
bila sedar ia bernyanyi,
bayu dan sepoinya angin,
membawa manusia ke dunia yang fana,
terasa nikmat tika bersama,
kala kau dan aku menikmatinya.
derauan ombak sampai ke sisir,
dari tengah hingga ke tepian,
kau bawa arus lautan ke tepian.
kalau aku menjadi angin,
akan aku harungi hidup ini sepeti itu,
akan aku tembusi tembok yang tinggi,
lalauan yang sempit,
agar hidup aku menjadi lebih tabah.
nurkilan ikhlas : ASRUL
0 Comments:
Catat Ulasan
<< Home