- HOME - IKUTI BLOG INI - FACEBOOK

Assalamualaikum...

Kehidupan ini bagaikan satu putaran yang sentiasa bergerak, umpama matahari dan bulan. adakalahnya kita merasakan panas dan adakalanya kita merasakan dinginnya malam. Bahangan mentari itu mampu membuatkan kita teguh berdiri dengan kaki yang kian lenguh. Dingin malam pula akan memberikan kita kesegaran malam dalam menghadapi dugaan disiang hari. Banyak dugaan dalam kehidupan, oleh itu setiap dugaan yang kita lalui memerlukan setiap ketelitian dan langkahan yang berhati-hati. Biar kita melangkah meninggalkan keseronokan dunia demi untuk kebaikan alam abadi.Insya-Allah.
Md Asrul

Create your badge

Selasa, 2 Disember 2008

Kisah Tauladan : ibu bermata satu

Ibu Bermata Satu

kisah ini aku ambil dari teman berasal daripada indonesia..



Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya sungguh memalukan. Ia

menjadi juru masak di sekolah, untuk membiayai keluarga. Suatu hari ketika

aku masih SD, ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia lakukan ini? Aku

memandangnya dengan penuh kebencian dan melarikan. Keesokan harinya di sekolah

"Ibumu hanya punya satu mata?!?!" Ieeeeee, jerit seorang temanku. Aku

berharap ibuku lenyap dari muka bumi. Ujarku pada ibu, "Bu. Mengapa Ibu tidak punya satu mata lainnya? Kalau Ibu hanya ingin membuatkuditertawakan,

lebih baik Ibu mati saja!!!" Ibuku tidak menyahut.
tidak enak, tapi pada saat yang bersamaan, lega rasanya

sudah mengungkapkan apa yang ingin sekali kukatakan selama ini. Mungkinkarena Ibu tidak menghukumku,

tapi aku tak berpikir sama sekali bahwa

perasaannya sangat terluka karenaku.

Malam itu..

Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku sedang

menangis, tanpa suara, seakan-akan ia takut aku akan terbangun karenanya.

I memandangnya sejenak, dan kemudian berlalu. Akibat perkataanku tadi,

hatiku tertusuk. Walaupun begitu, aku membenci ibuku yang sedang menangis

dengan satu matanya. Jadi aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku akan

tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.

Kemudian aku belajar dengan tekun. Kutinggalkan ibuku dan pergi ke Singapura untuk menuntut ilmu.

Lalu aku pun menikah. Aku membeli rumah. Kemudian akupun memiliki anak.

Kini aku hidup dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai

tempat tinggalku karena tidak membuatku teringat akan ibuku.

Kebahagian ini bertambah terus dan terus, ketika..

Apa?! Siapa ini?! Itu ibuku. Masih dengan satu matanya. Seakan-akan

langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku berlari ketakutan, ngeri

melihat mata Ibuku. Kataku, "Siapa kamu?! Aku tak kenal dirimu!!" Untuk

membuatnya lebih dramatis, aku berteriak padanya, "Berani-beraninya kamu

datang ke sini dan menakuti anak-anakku! !" "KELUAR DARI SINI! SEKARANG!!"

Ibuku hanya menjawab perlahan, "Oh, maaf. Sepertinya saya salah alamat,"

dan ia pun berlalu. Untung saja ia tidak mengenaliku. Aku sungguh lega.

Aku tak peduli lagi. Akupun menjadi sangat lega.

Suatu hari, sepucuk surat undangan reuni sekolah tiba di rumahku di Singapura.

Aku berbohong pada istriku bahwa aku ada urusan kantor. Akupun pergi ke sana . Setelah reuni, aku mampir ke gubuk tua, yang dulu aku sebut rumah.. Hanya ingin tahu saja. Di sana , kutemukan ibuku tergeletak dilantai yang dingin. Namun aku tak meneteskan air mata sedikit pun. Ada

selembar kertas di tangannya. Sepucuk surat untukku.

"Anakku..Kurasa hidupku sudah cukup panjang.. Dan..aku tidak akan pergi ke Singapura lagi..

Namun apakah berlebihan jika aku ingin kau menjengukku sesekali? Aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat gembira ketika tahu kau akan datang ke reuni itu. Tapi kuputuskan aku tidak pergi ke sekolah. Demi kau.. Dan aku minta maaf karena hanya membuatmu malu dengan satu mataku.

Kau tahu, ketika kau masih sangat kecil, kau mengalami kecelakaan dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tak tahan melihatmu

tumbuh hanya dengan satu mata. Maka aku berikan mataku untukmu.Aku sangat bangga padamu yang telah melihat seluruh dunia untukku, ditempatku, dengan mata itu. Aku tak pernah marah atas semua kelakuanmu.

Ketika kau marah padaku.. Aku hanya membatin sendiri, "Itu karena ia mencintaiku" Anakku! Oh, anakku!"



Pesan ini memiliki arti yang mendalam dan disebarkan agar orang ingat bahwa kebaikan yang mereka nikmati itu adalah karena kebaikan orang lain secara langsung maupun tak langsung. Berhentilah sejenak dan renungi hidupAnda!

Bersyukurlah atas apa yang Anda miliki sekarang dibandingkan apa yang tidak dimiliki oleh jutaan orang lain! Luangkan waktu untuk mendoakan

ibu Anda

0 Comments:

Catat Ulasan

<< Home


Assalamualaikum

Dengan Nama ALLAH Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasihani
Translate this page from Malaysian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by Anang

AsRuL @ YaGaMi LaiTo Search

Blog-blog aku :

AsRuL & YaGaMi LaiTo

Indah Islam Kerana Iman

Muzik Itu Duniaku


Blogger Help Templates Widgets SEO Tips
Blogger Help Templates Widgets SEO Tips


Blogger Trick
Blogger Trick


Blog Catalog
Mens Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Doa Penerang Hati Memulakan Bacaan

Ya Allah, bukakanlah ke atas kami hikmatMu dan limpahilah ke atas kami khazanah rahmatMu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, tambahkanlah ilmuku dan luaskanlah kefahamanku. Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku
Clicky Web Analytics Clicky